- Istilah mitos sudah ada sejak zaman dahulu,
dan diturunkan dari generasi ke generasi. Banyak mitos yang (percaya
tidak percaya) benar adanya, tetapi banyak juga yang tidak terbukti
benar. Salah satunya adalah mitos dalam pernikahan. Begitu banyak mitos
pernikahan yang keliru yang dapat merusak rumah tangga karena salah
persepsi. Karena itu, jangan sampai Anda ikut terjebak. Apa sajakah
mitos pernikahan tersebut?
1. Selingkuh penyebab utama perceraian
Selingkuh adalah asumsi pertama ketika pasangan suami-istri bercerai. Padahal tidak selamanya selingkuh penyebabnya. Banyak penyebab lain yang membuat pernikahan berakhir, misalnya karena tidak ada komunikasi yang cocok, masalah ekonomi, dan masih banyak lagi. Yang terpenting ketika pernikahan Anda sedang dalam goncangan adalah berpikirlah positif dan sebisa mungkin pertahankan jika masih ada harapan. Jika Anda dan pasangan bisa berkomitmen dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan masalah sebesar apapun, pernikahan Anda pasti akan tetap terselamatkan.
2. Istri seharusnya tidak bekerja
Kebanyakan para orangtua mengingatkan putrinya untuk mencari suami yang mapan. Salah satu mitos pernikahan yang sering kita lihat adalah suami mencari nafkah dan istri hanya mengurus rumah dan keluarga. Padahal, tidak selamanya mesti begitu. Di zaman moderen ini, banyak juga wanita yang ikut bekerja mencari uang. Latar belakangnya pun beragam. Ada yang karena mencintai pekerjaannya atau karena ingin membantu suaminya. Baik menjadi pekerja atau pengusaha, wanita juga masih bisa mengurus keluarganya. Sudah banyak ibu hebat di zaman ini yang berhasil melakukan keduanya, seperti para artis atau pejabat wanita di Indonesia. Kuncinya hanyalah pintar membagi waktu dengan baik.
3. Suami tidak pernah mau mendengarkan dan cuek
Banyak wanita berpendapat bahwa kaum adam adalah mahluk yang sangat rumit untuk dipahami. Sehingga muncul mitos dalam pernikahan bahwa para suami dominan tidak mau mendengarkan bahkan sering terkesan cuek. Hal ini belum tentu benar. Bila pasangan tidak mendengarkan Anda, mungkin saja karena ada hal-hal tertentu yang menjadi pertimbangannya. Jangan terlalu sensitif, karena para suami biasanya selalu berpikir jauh dan berusaha mengambil keputusan matang. Jika suami Anda cuek, bukan berarti juga suami tidak peduli kepada Anda karena pria memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan perhatiannya kepada orang yang dicintainya.
4. Wanita selalu ingin dimanja
Mitos ini juga belum sepenuhnya benar. Pada umumnya, wanita memang mahluk yang lebih sensitif dibanding pria, sehingga kerap kali, pria tidak menyadari semua isi hati dan keinginan wanita. Inilah yang seriang menimbulkan kesalahpahaman dalam pernikahan. Padahal sesungguhnya, wanita tidak mesti selalu dimanja-manja, tetapi cukup diperhatikan dan dimengerti, untuk hal yang sepele sekalipun.
5. Uang penyebab pertengkaran
Memang uang itu penting untuk hidup sehingga biasanya uang menjadi hal yang sensitif, yang kadang dapat memicu perdebatan dalam pernikahan. Namun, jangan biarkan hal itu terjadi dalam pernikahan Anda. Berkomitmenlah dalam mengatur atau mengelola uang dalam keluarga. Jika perlu, buatlah aturan siapa yang mengelolahya, membuat rincian pengeluaran dan pemasukannya, dan rincian kebutuhan pokok keluarga. Semua itu demi menghidari terjadinya perdebatan dalam pernikahan yang dikarenakan uang.