Meng-
upgrade RAM adalah langkah yang sering dilakukan oleh
pengguna komputer ketika kinerja komputer dirasakan mulai melambat.
Meskipun penyebab menurunnya kinerja komputer tersebut belum tentu dari
kapasitas RAM yang sudah tidak memadai lagi, tetapi ada baiknya juga
untuk meng-
upgrade RAM bila memang mempunyai dana lebih. Berikut adalah beberapa tips dari penulis dalam menentukan RAM yang akan kita
upgrade.
Seberapa Penting Peran RAM dalam Sistem Komputer ?
Sebelum kita mengupgrade RAM, alangkah baiknya kalau kita mengetahui
terlebih dahulu fungsi RAM dalam sistem komputer yang kita pakai. RAM
adalah singkatan dari Random Access Memory berfungsi sebagai penyimpanan
data sementara yang akan diproses oleh Processor. Contohnya saat kita
membuka suatu program, maka program tersebut akan diambil dari hardisk
dan disimpan data-data yang dibutuhkannya di RAM ini. Semakin besar
kapasitas dan kecepatan transfer data dari RAM yang terpasang akan
membuat kinerja komputer semakin cepat dan stabil.
Periksa dulu RAM yang sekarang terpasang.
Sebelum kita mengupgrade RAM, kita harus memeriksa dulu RAM yang sekarang terpasang. Caranya Klik kanan
My komputer – Klik
Properties, Pada Tab
General
dapat kita lihat jenis Processor dan RAM yang terinstall. Apabila RAM
yang terpasang kurang dari 1GB, memang sudah saatnya Anda untuk
meng-upgrade RAM. Apabila RAM terinstall lebih dari 1 GB akan tetapi
kinerja komputer dirasakan sangat lambat, sangat mungkin penyebabnya
dari komponen lain misalkan karena Processor yang
overheat.
update:
untuk komputer generasi sekarang, sepertinya minimal RAM terpasang adalah 4GB ya..
apalagi klo sistem operasi yang kita pakai sudah menggunakan
platform 64-bit.
Periksa Slot RAM dan Jenis RAM yang terpasang.
Untuk memeriksa slot RAM pada mainboard tentunya kita harus membuka dulu
casing CPU. Setidaknya ada 5 Tipe RAM dengan Slot yang berbeda
pula,yaitu:
- RAM EDO (72 pin) digunakan pada komputer jadul sekelas Pentium 1.
Dipasang pada slot jenis SIMM (single Inline Memory Module) jadi pin-nya
cuma punya 1 sisi saja.
- SDRAM (168 pin) digunakan pada komputer sekelas intel Pentium II dan
Pentium III. Dipasang pada slot DIMM (Dual Inline Memory Module). SDRAM
memiliki 2 buah celah (coakan) dibagian pin-pin kakinya.
- DDR atau DDR1 (184 pin) Digunakan pada komputer kelas Intel P4 1,7
GHz – 2,4GHz) dan Dual Core. Bentuk fisiknya hampir sama dengan SDRAM,
tetapi hanya mempunyai 1 celah (coakan) saja dibagian kakinya.
- DDR2 (240 pin) digunakan pada komputer kelas Pentium 4 3.0GHz, Intel
Pentium Dual Core dan Intel Core 2 Duo. Bentuknya mirip DDR1 hanya
mempunyai 1 celah (coakan) saja tetapi kalau diperhatikan jarak dari
celah ke pinggir berbeda dengan DDR1. Untuk DDR2 yang baru dapat
dikenali yaitu dari bentuknya yang lebih pendek dibanding DDR1. Untuk
soal kinerja tentu saja DDR2 lebih baik daripada DDR1.
- DDR3 (240 pin) digunakan pada komputer generasi sekarang (sekelas
Intel Core i ). Jumlah pin sama dengan DDR2 tetapi beda posisi
coakannya.
Untuk lebih jelasnya, tampilan fisik dari jenis-jenis
RAM tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah:
Transfer Rate (Bandwidth) RAM
Transfer rate merupakan kapasitas data yang dapat dikirimkan sebuah RAM ke Processor dalm satuan
Megabytes/second (MB/s). Misal sebuah
RAM DDR2 PC4200, maka RAM tersebut mempunyai transfer rate sebesar 4.266Mb/s atau dibulatkan menjadi 4200.
Dibawah ini adalah tabel lengkap perbandingan transfer rate dari beberpa jenis RAM
Perhatikan Platform Pada Motherboard
Untuk komputer sekarang banyak yang sudah mengunakan
Dual Channel,
yang artinya minimal terdapat dua keeping RAM identik pada satu
motherboard. 1 keping RAM 4GB tetapi masih Single Channel, performanya
akan kalah oleh 2 x 2GB RAM yang sudah menggunakan Dual Channel. Tetapi
bukan berarti klo kita pasang 2 x2GB RAM berarti kita telah menggunakan
Dual Chanel. Dual Channel adalah kemampuan dari chipset motherboardnya.
Untuk mengetahui RAM kita menggunakan single chanel atau dual channel,
kita bisa menggunakan aplikasi
CPU-Z
Pasanglah RAM yang Identik.
Apabila kita akan memasang lebih dari satu buah RAM, sebaiknya pasanglah
RAM yang sama dalam hal kapasitas, transfer rate dan vendor pembuatnya,
terutama apabila akan menggunakan fitur Dual Channel.
Dalam beberapa motherboard kadang terdapat 2 buah slot yang berbeda
yaitu slot untuk RAM tipe DDR2 dan DDR3, dalam kasus ini sebaiknya
gunakan RAM tipe DDR3 saja sebab selain kinerja DDR3 lebih baik daripada
DDR2, harga RAM DDR3 juga lebih murah daripada RAM DDR2.
Contoh motherboard yang mendukung jenis RAM yang berbeda:
Itulah beberapa tips dari penulis dalam mengupgrade RAM. Semoga bisa membantu..