6 Tips Membeli Laptop Bekas / Second

Tips Membeli Laptop Bekas

Enha Grafika bergerak di bidang Percetakan dan Komputer yang juga melayani Jual Beli Laptop Second kali ini akan memberikan tips bagi anda yang ingin membeli Laptop second/bekas, Berikut Tips Membeli Laptop Bekas :

Trend Membeli Laptop Bekas saat ini cukup menarik perhatian dengan peningkatan yang pesat, dimana media jual beli online sangat mendukung hal tersebut.

Hal tersebut terjadi karena kebutuhan akan komputer mobile yang bisa dibilang wajib saat ini. Laptop Second menjadi pilihan dikarenakan harganya yang terjangkau dengan kualitas dan spesifikasi yang sama dengan laptop baru. Namun bukan berarti kita bisa sembarangan membeli laptop second tersebut, Berikut 6 point yang harus diperhatikan agar anda tidak salah dalam membeli laptop bekas tersebut.

1. KONDISI FISIK

Tips Membeli Laptop Bekas - cek Kondisi Fisik Laptop

Kondisi fisik menjadi hal pertama yang harus anda perhatikan, Fisik memang bukan segalanya, namun kondisi fisik mampu menjelaskan bagaimana perlakuan pemiliknya kepada laptop tersebut. Perhatikan setiap sisi, apakah ada bekas terjatuh atau retakan-retakan, jika ya mungkin anda harus cek kondisi LCD dan Hardisknya lebih lanjut. Bagian Fisik yang harus anda perhatikan selain casing laptop, yaitu port-port seperti port USB, port audio, jaringan dan lainnya, apakah dalam kondisi yang baik dan berfungsi. Selanjutnya kondisi engsel laptop, Engsel Laptop merupakan bagian sensitif yang rentan rusak jika penggunaanya tidak berhati-hati.

2. KONDISI LAYAR ( LCD /LED)

Kondisi Layar laptop terkadang dapat menipu pembeli, pada umumnya pembeli tidak terlalu memperhatikan dengan seksama komponen yang satu ini, padahal harga LCD/LED Laptop cukup tinggi. Untuk memastikan kondisi layar laptop tersebut baik ikuti langkah sebagai berikut :

Lakukan pengecekan kondisi kabel flexible dengan melakukan buka-tutup layar laptop dalam keadaan hidup. Perhatikan apakah terjadi kedipan dan goyangan di layar LCD tersebut.

Ganti Background Desktop menjadi solid color hitam dan putih, gunanya untuk mengetahui apakah ada dead pixel atau cacat di layar laptop tersebut.

3. KONDISI BATREI DAN CHARGER

Pastikan kondisi batrei laptop yang akan anda beli tersebut baik, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan laptop dalam kurun waktu tertentu dan hitunglah penurunan presentase batreinya. Setelah itu lakukan pengecekan batrei dan charger sekligus dengan melakukan pengecasan, apakah batrei terisi dengan normal dengan charger tersebut.

4. KONDISI HARDSIK

Hardisk merupakan komponen paling rentan dengan kerusakan pada laptop second, pastikan kondisi hardisk anda dalam keadaan yang baik, hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan copy/paste antar folder dan partisi laptop tersebut, apabila proses transfer file sangat lambat bisa saja hardisk anda bermasalah, cara lain yaitu dengan mengaktifkan fitur S.M.A.R.T pada BIOS dan juga dapat menggunakan program third party semacam Hardsik Sentinel yang dapat didownload secara gratis DISINI. Dengan software tersebut anda akan dapat melihat kondis hardisk anda secara detail.

5. KONDISI KEYBOARD DAN TOUCHPAD

Harga Keyboard Laptop memang tidak terlalu mahal dibanding dengan komonen lainnya, namun kita juga harus jeli dalam memeriksanya agar tak menambah biaya pembelian laptop second. Lakukan test keyboard dengan mengetikan seluruh tombol dengan bantuan program notepad atau semacamnya. Touchpad laptop harus anda pastikan dalam kondisi yang baik, karena komponen ini terbilang cukup sulit untuk mencari penggantinya.

6. KONDISI HARDWARE LAINNYA

Pastikan kondisi Hardware seperti Webcam, Optical Drive, Wifi, Bluetooth, Fan dan komponen lainnya berfungsi dengan baik. Pastikan lakukan pengecekan dengan menggunakan laptop beberapa saat untuk memastikan kinerja laptop tersebut baik.

Jika 6 Tips Membeli Laptop Bekas / Second hal tersebut sudah anda pastikan dalam kondisi yang baik, maka apa gunanya membeli laptop baru yang jauh lebih mahal harganya. Toh laptop second pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, kecuali bagi orang yang mengutamakan prestige, maka akan lain ceritannya.